Serbia Ingin Jadi Pusat Untuk Operasi Ganti Kelamin



Operasi ganti kelamin masih menjadi hal yang kontroversi karena dianggap menyalahi kodrat dari Tuhan. Tapi kini banyak orang datang ke Serbia untuk operasi ganti kelamin, karena itu Serbia ingin menjadi pusat operasi ganti kelamin.

Serbia Ingin Jadi Pusat Untuk Operasi Ganti Kelamin [ www.BlogApaAja.com ]

Dalam waktu 1 tahun terakhir hampir 100 orang asing dan orang Serbia sendiri telah menjalani operasi ganti kelamin, dan jumlahnya terus berkembang. Para ahli mengungkapkan Serbia ingin menjadi pusat operasi transgender. Warga asing yang datang ini umumnya berasal dari Perancis, Rusia, Iran, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Singapura dan Australia.

"Di banyak negara operasi ganti kelamin tergolong mahal, kontroversi dan rumit, serta dihindari di beberapa negara seperti Austria, Hongaria, Bulgaria dan Yunani," ujar Dr Miroslav Djordjevic, profesor urologi yang memimpin Belgrade Center, seperti dikutip dari NYTimes, Selasa (24/7/2012).

Dr Djordjevic menuturkan bahkan di beberapa negara maju seperti Perancis, beberapa ahli bedah mengeluh tidak mendapatkan pelatihan yang tepat sehingga masih belum mampu melakukan operasi ini atau hanya sedikit dokter yang mampu.

Sementara itu Dr Marci Bowers, dokter ginekologi di San Mateo, California yang sudah melakukan 1.100 operasi ganti kelamin selama 10 tahun terakhir ini mengungkapkan kurangnya keterampilan bedah ini di banyak negara dan dikombinasikan dengan kekhawatiran dokter bedah pada komplikasi yang berpotensi menimbulkan bencana.

Di Serbia sendiri prosedur operasi ganti kelamin ini berlangsung selama 6 jam, kondisi ini turut membantu mengurangi trauma pada pasien. Serta harga operasi ini di Serbia tergolong lebih murah yaitu 10.000 Dollar AS (Rp 94.340.000) untuk warga asing, dibanding di AS yang harganya bisa mencapai 50.000 Dollar AS (Rp 471.700.000).

Meski begitu komplikasi akibat operasi ini masih mungkin bisa terjadi seperti penyesalan pasca operasi, gangguan pada fungsi atau adanya infeksi.

Untuk bisa melakukan operasi ini, pasien perlu menyertakan 2 surat rekomendasi dari spesialis kejiwaan yang membuktikan bahwa ia menderita gangguan identitas gender. Dalam hal ini laki-laki atau perempuan merasa ia akan jadi lebih baik jika memiliki jenis kelamin yang berlawanan.

Selain itu, pasien juga harus mengikuti konseling setidaknya selama 1 tahun serta melakukan terapi hormon yang diperlukan selama setahun sebelum akhirnya menjalani operasi. |

Follow On Twitter