Dilansir Dailymail, Rabu (20/6/2012), tak hanya itu angkatan Udara AS juga mengumumkan robot yang dinamai "lethal mini-drones" (lebah berukuran mini yang mematikan), mereka juga menyatakan bahwa robot itu akan siap diluncurkan untuk 2015.
Sebelumnya pada tahun 2007, dilaporkan terdapat objek terbang aneh yang lalu lalang di atas para pengunjuk rasa anti-perang. Dan banyak pendapat yang berasumsi jika itu adalah robot mata-mata AS. Namun pemerintah AS menyangkalnya, hingga kemudian seorang pensiunan kolonel Angkatan Udara AS dan expert di bidang kapal udara tak berawak mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa "Amerika bisa menjadi sangat licik".
Dan di tahun berikutnya, benar saja angkatan Udara AS mengumumkan robot mata-mata berbentuk serangga atau lebah kecil yang berkemapuan untuk tidak terdeteksi dan dapat terbang ke dalam bangunan untuk melakukan tugas, seperti memfoto, mencatat dan menyerang pemberontak serta terorisk pendapat yang berasumsi jika itu adalah robot mata-mata AS.
Namun pemerintah AS menyangkalnya, hingga kemudian seorang pensiunan kolonel Angkatan Udara AS dan expert di bidang kapal udara tak berawak mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa "Amerika bisa menjadi sangat licik". Dan di tahun berikutnya, benar saja angkatan Udara AS mengumumkan robot mata-mata berbentuk serangga atau lebah kecil yang berkemapuan untuk tidak terdeteksi dan dapat terbang ke dalam bangunan untuk melakukan tugas, seperti memfoto, mencatat dan menyerang pemberontak serta teroris()